top of page
Search
Writer's pictureSIM NEWS

KOMUNITAS UMAT BUDDHA BERBAGI TAKJIL DI BULAN RAMADHAN 1444 H


Foto Bersama

Berdana dalam agama Buddha adalah perbuatan baik yang sangat mudah dilakukan, dan merupakan awal dari semua perbuatan baik lainnya. Berdana tidak sebatas pemberian materi berupa barang dan uang, karena istilah berdana diartikan sebagai melepaskan apa yang kita miliki dan memberikan dengan tulus serta ikhlas baik berupa barang, uang, tenaga, rasa aman, maupun nasihat atau ajaran benar. Pada saat berdana hendaknya dilandasi dengan penuh keyakinan, ikhlas, tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain. Dalam rangka Bulan Suci Ramadhan 1444 H, Komunitas Umat Buddha Kabupaten Deli Serdang pada hari Senin 10 April 2023 melakukan kegiatan berbagi takjil untuk persiapan buka puasa bagi saudara kita umat muslim yang sedang melaksanakan ibadah puasa.


Berbagi takjil diberikan ke beberapa Masjid yang ada di sekitaran Kabupaten Deli Serdang. Diantaranya Masjid Jami’ Agung, Masjid Raya Lubuk Pakam, dan Masjid Jami’ AR- Rahman, Mesjid Taqwa Muhammaddiya Lubuk Pakam.

Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk rasa saling berbagi dan juga saling menghormati antara satu sama lain dalam sesama pemeluk agama.


Kegiatan ini turut di hadiri oleh Penyelenggara Bimas Buddha Kababupaten Deli Serdang yaitu Rames Khumar, S.Ag., M.Pd, FKUB Kabupaten Deli Serdang diwakilkan oleh Romo Muin, Judhi, S.E., (Asen) Ketua Majelis Agama Buddha Mahayana Tanah Suci Kabupaten Deli Serdang dan Romo Asun selaku Ketua Majelis Agama Buddha Tri Dharma Kabupaten Deli Serdang serta perwakilan umat Buddha yang mewakili berbagai Rumah Ibadah keagamaan Buddha di Kabupaten Deli Serdang.


Praktik kebajikan dengan berdana tentunya akan membawa manfaat bagi kita di kehidupan saat ini ataupun kehidupan yang akan datang. Dalam Anguttara Nikaya IV, 62 dijelaskan bahwa dana yang diberikan tanpa pengharapan apapun dapat membawa seseorang terlahir di alam brahma. Dengan berdana berarti kita telah praktik dhamma untuk mengikis kekotoran batin lobha atau keserakahan, dosa (kebencian) dan moha (kebodohan batin).

Comments


bottom of page